Tuesday 27 December 2011

Geografi Kelas X ( Semester 1 )

Bab 1
Konsep, Pendekatan, Prinsip, dan Aspek Geografi
         
          A. Konsep dasar geografi
          1. Perkembangan ilmu geografi
          Istilah ”geografi” berasal dari bahasa Yunani yang terdiri atas Geo yang berarti bumi dan Graphien yang berarti gambaran atau lukisan. geografi pertama kalidiperkenalkan oleh Eratosthenes dalam tulisannya yang berjudul GEOGRAFIKA. perkembangan geografi pada abad pertengahan dipelopori oleh bernadus veranus dan membagi geografi menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut.
a)    Geografi generalis, yang kajiannya meliputi fenomena lithosfer, atmosper, hidrosfer, dan bentuk permukaan bumi.
b)     Geografi spesialis, yang kajiannyameliputi masalah pendudukdan sosial.
         
          2. Konsep geografi
          Perkembangan geografi terus terjadi sehingga banyak definisi geografi bermunculan antara lain sebagai berikut.
a)    Claudius ptolomeus, mengemukakan geografi dalah suatu penyajian dengan peta dari sebagian permukaan bumi yang menunjukan kenampakan secara umum.
b)     Imanuel kant, menyatakan bahwa studi geografi adalah ilmu yang objek studinya berupa benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di prmukaan bumi.
c)     Karl ritther, menyatakan bahwa studi geografi adalah semua fenomena di permukaan bumi baik organik maupun anorgani yang berkaitan dengan kehidupan manusia, dan lain-lain.

          3. Konsep esensial geografi
          Konsep esensial suatu bidang ilmu merupakan pengertian-pengertian untuk mengungkapkan atau menggambarkan corak abstrak fenomena esensial dari objek material bidang kajian suatu ilmu. ada 10 konsep esensial geografi yaitu sebagai berikut :
a)    Konsep lokasi, terbagi menjadi dua yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif
b)     konsep jarak, terbagi menjadi dua yaitu jarak absolut dan jarak relatif
c)     Konsep keterjangkauan
d)    Konsep pola
e)     Konsep morfologi
f)      Konsep aglomerasi
g)     Konsep nilai kegunaan
h)    Konsep interaksi dan interdependensi
i)      Konsep deferensiasi areal
j)      Konsep keterkaitan keruangan

          B. Pendekatan geografi
          Perbedaan geografi dengan disiplin ilmu yang lain terletak pada pendekatannya. Hagget mengemukakan ada 3 pendekatan yaitu sebagai berikut :
          1) Pendekatan analisis keruangan
                   Analisis yang mendasarkan pada perbedaan dari sifat-sifat pentingnya, penyebaran yang lebik baik, efisisen, dan wajar> analisis keruangan membutuhkan kumpulan data lokasi yang meliputi data titik dan data bidang. Pendekatan ini meliputi pendekatan topik, aktifitas manusia, dan regional.
                   a) Pendekatan topik
                             Untuk mempelajari geografi dapat dimulai dari topik yang menjadi perhatian utama, misalnya banjir dapat diungkapkan dari sebab, persebaran, intensitas dan interelasitasnya sehingga akan diperoleh diskripsi geografi menganai banjir
                   b) Pendekatan aktifitas manusia
                             Daqpat digunakan untuk mendeskripsikan berbagai kegiatan manusia dan kegiatan penduduk suatu daerah,
                   c) Pendekatan regional
                             Regional dapat diartiak sebagai suatu wilayah di permukaan bumi yaqng memiliki karakteristik tertentu yang khas sehingga dapat dibedakan dengan region-region lain.
          2) Pendekatan kelingkungan/ekologi
                   Yang didasarkan pada interaksi organisme dengan lingkungan. Organisme meliputi manusia, hewan, dan tumbuhan. Lingkungan meliputi hidrosfer, lithosfer, dan atmosfer.
          3) Pendekatan kompleks wilayah
                   Yang mendasarkan pada kombinasi antara pendekatan keruangan dengan pendekatan ekologi. pendekatan ini menekankan pengertian arel deferentiation, yaitu danyat perbedaan karakteristik tiap-tiap wilayah

          C. Prinsip-prinsip geografi
                   Prinsip merupakan dasar yang dignakan sebagai sebagai landasan dalam menjelaskan suatu fenomena atau masalh yang terjadi. Ada 4 perinsip geografi yaitu :
          1) Prinsip persebaran ( distribusi ), yaitu gejala-gejala atau fakta-fakta baik fisik maupun sosial yang tersebar secara tidak merata di permukaan bumi ini. Contohnya persebaran sumber daya alam.
          2) Prinsip interelasi, yaotu aqntara gejala satu dengan yang lain mempunyai suatu hubungan atau keterkaitan. Contohnya, curah huajn  yang tinggi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
          3) Prinsip deskripsi, yaitu memberikan penjelasa lebih lanjut mengenai suatu gejala atau fakta geografi.
          $) Prinsip korologi, yaitu gejala, fakta, atau masalah geografi yang kita kaji harus ditinjau penyebarannya, interekasinya, interaksi, dan intergrasinya dalam ruang tertentu, sebabruangan itu akan membrikan karakteristik pada kestuan gejala tersebut, contohnya huajn.

          D. Aspek-aspek geografi
                   Secara garis besar, objek kajain geografi dibedakan menjadi dua spek, yaitu :
          1) Aspek fisik (alamiah), meliputi lithosfer, atmosfer, hidrosefer, biosfer, dan sebagainya.
          2) Aspek sosial, meliputi antroposfer, antropologi, poliyi, budaya, dan sebagainya.
          Dalam sepek fisik dan aspek sosial selalu berhubgungan dengan disiplin ilmu lain. Hubungan tersebut bersifat timbal balik dan secraa intensif. Conyoh :
          a) hubungan bgeografi dengan ekonomi melhirkan geografi ekonomi
          b) hubungan geografi dengan iologi melahirkan biogeografi
          c) hubungan geografi dengan ilmu tanah melahirkan geografi tanah.
          E. Ruang ligkup geografi
                   Dalam buku The Scope of Geigraphy, Rhoads Murphy menulis tentang lingkup kajian geografi. Ruang lingkp kajian geografi terdiri dari 3 hal, yaitu :
          1) Persebran dengan keterkaitan manusia di bumi serta aspek keruanagn dan pemanfaatannya bagi tempat hidup manusia,
          2) Hubungan timabl balik natara maqnusia dengan lingkungan fisik alam merupakan  bagian darai kajian keanekaragaman wilayah.
          3) keranka regional dan analisis wilayah yang berciri khusus.
          Ruang lingkup geigrafoi sangat kuas, oleh karena itu banyak disiplin ilmu yang merupakan cabang-cabang dari geografi, diantaranya :

          1. Geografi fisik
                   Adalah cabang dari geografi yang mempelajari gejala fisik di muka bumi. Bidang kajian geografi fisik adalah gejala almiah di permukaan bumi yang  menjadi lingkungan hidup manusia. Pengkajian geografi fisik ditunjang oleh ilmu-ilmu dibawah ini :
          a) Geologi : memepelajari bumi secara keseluruhan baik mengenai kajian, struktur, komposisi, sejarah, dan proses perkembangannya.
          b) Gemorfologi : memepelajari bentuk-bentuk permukaan bumi sebagai akibata dari tenaga endogen dan eksogen
          c) Pedologi : mempelajari jenis dan proses pembentukan tanah
          d) Hidrologi : yang mempelajari perairan darat
          e) Oceanografi : mempelajari perairan laut
          f) meteorologi : yang memeplajari cuaca
          g) Klimatologi ; memepelajari iklim
          h) Vulkanologi : tentang gunung api
          i) Seismologi : tentang gempa bumi
          j) Biogepgrafi : penyebaran makhluk hidup secara gepgrafis di muka bumi

          2. Geografi Sosial
                   Adalah cabang geografi yang idang studinya meliputi aspek kependudukan dan aktivitas manusia yang terdiri dati aktivitas ekonomi, politik, sosial, budaya penduduk. Contoh cabang geografinya adalah :
          a) Geografi historik : mempelajari bumi dilihat dari sudut sejarah dan perkembangannya.
          b) Geografi regional : memeplajari kawasan tertentu secara khusus
          c) Geografi politik : menkaji kondisi geografi ditinjau drai sudut politik dan kepentingan bangsa.
          d) Geografi manusia : yang menkaji sosial, ekonomi, dan udaya penduduk.
          e) Demografi : yang menkaji jumla, penyebaran, dan komposisi penduduk.
          f) Geografi kota : yang menkaji keadaan wilayah kota, termasuk masyarakat dari sudut geografi.
          g) Antoprogeografi : yang menkajoi penyebaran bangsa-bangsa di muka bumi ditinjau dari sudut geografi.

          F. Objek studi geografi
                   Setelah memahami ruang lingkup geografi, kita juga perlu ,memahami objek kajian geografi. Pada dasarnya bumi yang kita huni ini merupakan objek kajian geografi. Objek studi geografi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
          1) Objek materil, adalah semua gejala, fakta, atau fenoimen a baik fisik maupun sosial yang terdapat di bumi. Contih huan, angin, ging meletus, gempa bumi, gelombang laut, dan lain-lain.
          2) Objek formal, adalah cara pandang dan cara menganalisis objek materil dari sudut keruanagn. Contoh, pendekatan keruangan, kewilayahan, lingkungan, geologi, geomorfologi, dan lain-lain.

          G Struktur gegrafi
                   Berdasarkan pengkajian dan analisis, para ahli geografi membedakan studi geografi menjadi 2, yaitu geografio sistematik ( Ortodoks) dan geografi terpdu (terintegrasi).menitik p
          1) Geografi Ortodoks
                   Adalah geografi yang bidang kajiannya suatu wilayah (region) dan analisis terhadap sifat sistematikanya. Dalam geografi ortodoks terdapat 4 sistem pengakjian :
          a) Geografi fisik memepelajari tentang gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara, dengan segala prosesnya.
          b) Geografi manusia mempelajari tentang kependudukan, aktivitas manusia, ekonomi, politik, sosial, dan udaya.
          c) Geografi regional menitik beratkan pada perwilayahan, misalnya geografi daerah tropik, daerah arid, dan daerah kutub.
          d) Geografi teknih terdiri atas kartigrafi, pengindraan jauh, dan metode kuantitatif.
          2) Geografi terintegrasi
                   Merupakan kajian yang menggunakan pendekatan terpadu melalui integrasi elemen-elemn geografi sistematik, terdiri dari geografi fisik dan geografi manusia, serta geografi regional yang terdiri dari geografi regioanal zona dan geografi regional kultur.

No comments:

Post a Comment